Perkara Terbaik
Untuk Mencapai Kebahagiaan: Jangan Takut Lepaskan Dia Pergi & Ikhlaskan
Perpisahan Itu
melepaskan untuk mencapai kebahagiaan *
love will tear us apart.
Bila lebih banyak kesakitan dan kesedihan yang dia
rasa berbanding kebahagiaan, tak salah kalau kita lepaskan dia pergi.
Lepaskan dia terbang bebas mencari kehidupan dan
kebahagiaan dia sendiri walaupun bukan bersama kita.
Biarkan mereka pergi bukan bermakna tak ada lagi cinta
ataupun sayang.
Menyayangi tidak
semestinya memiliki. Kalau betul kita sayangkan seseorang, lepaskan dia pergi
untuk cari kebahagiaan walaupun hanya kesakitan yang mampu kita tanggung”
Ya, menyayangi tidak
semestinya memiliki.
Dulu, saat hati sedang berperang dengan perasaan,
seringkali saya pertikaikan.
Kenapa nak lepaskan kalau memang kita dah sayang
sepenuh hati. Sepenuh jiwa. Kenapa kita nak biarkan dia pergi ?
Tapi hari-hari yang berlalu buat saya makin faham
kenapa semuanya berlaku.
Andai dia tak rasa bahagia dengan kita, andai kita tak
mampu nak bahagiakan dia, kenapa kita terus nak seksa perasaan dia ? Kenapa nak
terus biarkan kebahagiaan dia terkubur mati?
Tapi, tak semua orang kuat untuk terima semua itu.
Kita cakap “Bila dia
bahagia, kita akan rasa bahagia juga. Sebab kebahagiaan dia salah satu
kebahagiaan kita.”
Kalau ikhlas, kenapa masih menangis?
Kalau betul nak biarkan dia cari kebahagiaan dia
sendiri, kenapa masih jejaki dia? Kenapa masih tak berhenti fikirkan dia? Hanya
kerana satu sebab.
Hanya kerana kita masih belum ikhlas, belum redha.
“Redha bukan bermakna
tiada tangisan tetapi adalah penerimaan tanpa persoalan terhadap apa yang telah
ditentukan oleh Allah.”
“Apabila kita redha
atas sesuatu yang mengecewakan hati kita, maka percayalah Allah akan
menggatikan kekecewaan itu dengan sesuatu yang tak dijangka.”
Jadi, kenapa takut untuk lepaskan segalanya.
Kenapa takut untuk
ikhlaskan perpisahan itu?
Kenapa takut untuk redha menerima segalanya yang berlaku.
Ingat pada janji Allah. Janji Allah itu pasti (:
Memang susah untuk lepaskan seseorang itu pergi.
Apatah lagi sudah bersama untuk sekian lama. Bertahun-tahun.
Seseorang yang pernah berjanji tak akan pergi walaupun
apa sekalipun yang berlaku.
Seseorang yang selalu jadi peneman untuk setiap
perkara yang kita lakukan. Seseorang yang selalu dengar cerita bodoh kita saat
semua orang tak pedulikan kita.
Memang susah. Susah
untuk lupakan segalanya.
Lagi susah bila kita mula memikirkan kita akan
bersendiri. Bersendiri dalam semua perkara yang selama ini kita lakukan bersama
dia. Terluka.
Mana mungkin untuk melupakan segalanya dalam satu
hari.
Tapi sampai bila?
Sampai bila nak berharap dia akan kembali macam dulu.
Sampai bila nak terus menoleh ke belakang? Mencari jejak yang telah hilang.
“Allah beri apa yang
kita perlu, bukan apa yang kita mahu. Maka, ikhlaskan hati untuk menerima.
Allah tak izinkan, bermakna Allah tak redhakan. Sesungguhnya Allah tahu apa
yang terbaik untuk kita.”
Jika terus hidup
bersama kenangan, memang mustahil untuk kita lupakan dia.
Move on. Ubah cara hidup
kita.
Kalau selama ni kita menjauh dari Allah, apa salahnya
kita ambil peluang ini untuk dekatkan diri dengan Allah.
Luahkan segalanya sebab Allah mendengar. Menangislah
di setiap sujud kita.
Sampaikan segala isi hati kita yang tak mampu kita luahkan
pada orang lain. Allah tak pernah tinggalkan kita.
Hanya kita yang alpa dan terleka.
“Ketika Allah rindu
pada hambanya, ia akan mengirinkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat
Jibril yang isinya adalah ujian.
Dalam hadith kudsi
Allah berfirman;
Pergilah pada hambaKu
lalu timpakanlah berbagai ujian padanya kerana Aku ingin mendengar
rintihannya.” (HR Thabrani dari Abu Umamah)”
Manusia akan pergi
tinggalkan kita juga walaupun sejuta janji manis yang dia berikan.
Walaupun segunung harapan yang dia berikan.
Tapi Allah tak pernah begitu. Allah sentiasa ada untuk
hambanya.
“Siapapun yang kamu
cintai kelak akan berpisah denganmu. Cintai Allah SWT, yang tidak pernah
meninggalkanmu.”
“Sejauh mana pun
langkah kaki kita tersasar. Ingatlah Allah sentiasa ada dan tak pernah
tinggalkan kita. Dia tunggu. Dia rindu.”
Ingatlah untuk setiap
yang berlaku pasti ada hikmah tersendiri.
Jangan risau, jangan takut untuk melepaskan kerana
Allah janjikan yang terbaik untuk hambanya. Yakin dengan jodoh yang telah Allah
tetapkan.
“Jodoh ditentukan oleh Allah sewaktu kita berumur 4
bulan di dalam kandungan ibu. (Malaikat akan tulis nama kita, rezeki, kerja,
kahwin dengan siapa, cerai atau tidak, anak berapa dan semuanya tentang diri) –
Ustaz Azhar Idrus”
Sampai masa dan ketika kita akan bertemu dengan jodoh.
Hanya perlu yakin.
Perlu kuatkan hati untuk terima kehilangan kerana itu yang terbaik
untuk kita dan juga dia. Demi kehidupan masing-masing. Perasaan tak boleh
dipaksa
Kita mungkin
dipertemukan dengan orang yang salah pada awalnya. Itu untuk mengajar kita jadi
lebih dewasa.
Belajar daripada segala kesilapan dan kekurangan.
Perbaiki diri untuk jadi yang terbaik.
“Jodoh itu rahsia Allah. Itu yang saya pegang, Dia
temukan kita dengan orang yang salah pada mulanya, dan menemukan jodoh yang
sesuai di pengakhirannya.
Kenapa? Kerana Dia sayangkan kita. Janganlah sesekali
kita menjauhi Dia.”
Jadi, macam mana? Dah boleh ikhlaskan hati untuk
terima segalanya.
Dah boleh redha? Atau masih terpaksa?
Dekatkan diri dengan Allah dan kita akan dapat jawapan
(:
Penutup: Allah telah
menetapkan kebahagiaan untuk setiap hambaNya
“Jika sesuatu itu milik kita. Sesulit apapun jalannya.
Apapun rintangannya. Pasti akan jadi milik kita kerana memang untuk kita.
Tapi, jika sesuatu itu bukan milik kita. Walaupun
mudah jalannya. Walaupun bersusah payah kita ingin mendapatkannya. Tidak akan
pernah jadi milik kita.
Kerana memang bukan untuk kita.”
Serahkan hati ini pada Allah. InsyaAllah segalanya
akan baik-baik sahaja.
Hati kita milik Allah. Bila rasa sedih, berbaliklah
pada Allah.
Bila rasa keliru, berbaliklah pada Allah. Bila
gembira, berbaliklah juga pada Allah.
Sumber
: M.naim
SubhanaALLAH sangat memotivasi sekali :')
BalasHapustrimakasih, amiin..
HapusSUBHANALLAH...terima kasih..saya jadi lebih kuat dan ikhlas untuk melepas kepergiannya....:')
BalasHapussama sama, iya memang harus begitu..jodoh adalah rahasia ALLAH, namun kita juga harus berikhtiar untuk mendapatkan nya.
Hapusbukan subhanallah tapi masyaa allah
BalasHapustrimakasih..
HapusInsyaAllah bisa iklas melepasnya dia
BalasHapusamiin, trimakasih sudah berkunjung ke blog saya ya.
HapusInsyaAllah bisa iklas melepasnya dia
BalasHapussejuknya baca ini
BalasHapustrimakasih..
HapusSemangaaaatt
BalasHapussungguh membuat hati menjadi lebih tenang dan sangat meng ikhlas kan nya sekali , walau sudah berjalan 5 tahun dengan nya.
BalasHapusSemoga aq jg bisa ikhlas melepas dia pergi..
BalasHapusamiin
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih, sangat menenangkan
BalasHapusIjin share
BalasHapusHati saya sekeras batu .. Lelehkan hati ini ya allah..
BalasHapusTerima kasih, semoga bisa jadi motivasi untuk pembelajaran hidup ke depannya.. segalanya harus ikhlas.😊
BalasHapusTerima kasih, semoga bisa jadi motivasi untuk pembelajaran hidup ke depannya.. segalanya harus ikhlas.😊
BalasHapusAlhamdulillah
BalasHapusallhamdulillah..
BalasHapussmua ada hikmah nya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusinsyaallah bisa melepaskannya walaupun sulit.
BalasHapusterimakasih, Alhamdulillah sangat menenangkan.
amiin, sama sama trimakasih kembali
HapusBnar" mnyentuhh..
BalasHapusBnar" mnyentuhh..
BalasHapusBaik dapatnya yg lebih baik, buruk dapatnya yg lebih buruk. Biarkan dia bersama orang lain yg penting ikhlas. Beressssssssssskan
BalasHapusBaik dapatnya yg lebih baik, buruk dapatnya yg lebih buruk. Biarkan dia bersama orang lain yg penting ikhlas. Beressssssssssskan
BalasHapusterimakasih, coba untuk merelakannya bahagia dengan orang lain
BalasHapussama sama, amiin
Hapustrimakasih sudah berkunjung ke blog saya, semoga kita selalu mendapatkan kebahagian dr ALLAH, amiin..
BalasHapuskenapa..aq blm bisa mengiklaskan ya mbak,padahal dia yg telah meninggalkan aq
HapusMakasih motivasinya
BalasHapusYa allah
BalasHapusYa allah
BalasHapusYa allah
BalasHapussubhanallah... terima kasih motivasinya,
BalasHapuskebetulan saya baru mengalaminya
Terharu bngt bisa membuka pikiran saya,,, tetapi apa saya bisa
BalasHapusKita memang harus ikhlas menjalani setiap langkah kehidupan ini ,karena segalanya pasti akan pergi meningglakan kita.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusjadi ingat dengan someone yg pergi dengan sumpah dan janji janji nya
BalasHapusterima kasih sangat memotivasi
BalasHapusMasya Alllah terima kasih, bacaan ini sungguh menyejukkan dan memotivasi saya untuk keep going to move on.. Insya Allah setelah membaca ini saya semakin ikhlas melepasnya..
BalasHapusSungguh sejuk hati membaca nya, aku yg harus melepas suami ku demi kebahagiaan dia aku mencoba iklas, walau apapun sdh kami hadapi bersama tp tetap dia bukan milik ku, semoga aku di beri ke'iklasan untuk menerima ujian hidup ini..! Semoga allah menjadi kan aku pribadi yg lebih kuat,ku iklas kan abi untuk dia, semoga allah memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat aamiinn..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusku jaga hati ini untuk calon imam yang belum ku ketahui, tapi aku percaya ia berada di suatu tempat. Semoga sama-sama menjaga dan terus memperbaiki hingga dipertemukan di waktu yang tepat, di waktu yang telah Allah tentukan.
BalasHapusamin...
BalasHapusSemoga saya juga bisa melupakan orang yg kita sayang meski sulit karna waktu yg telah di lalui terlalu panjang dan sulit untuk menghapus semua kenangan tapi insya alloh bisa...goo move on
Bahagiamu......adalah semyumku.....
BalasHapusBahagiamu......adalah semyumku.....
BalasHapus